Rabu, 12 Oktober 2011

Cerita cinta


Teacher Of Love

            Saat – saat indah waktu aku SMA adalah saat aku terjerat cintamu. Cinta yang sangat membuat aku tegar dalam menghadapi sesuatu. Cinta yang sangat memberi harapan pasti untuk menjalani hidup bersama.
            Tapi setelah perpisahan itu entah aku tak tau harus bagaimana lagi. benar adanya aku masih sangat mencintaimu, Mungkin aku terlalu egois dengan semua itu.aku masih terlalu kekanak-kanakan bagimu. Memang benar, aku masih terlalu kekanak- kanakan, aku tidak pernah menyadari akan ketulusan cinta yang kau beri padaku. Aku seakan tak acuh dengan semua itu. Dalam satu waktu terkadang dirimu masih menandakan kau masih sangat mencintaiku, hingga dirimu seakan tidak suka ada orang lain selain dirimu. Tapi satu waktu dirimu seakan tidak menaruh hati untukku lagi. Aku bingung, apakah harus aku nyatakan lagi perasaanku itu waktu itu. Tapi aku memilih tak acuh dari pada harus menanggung malu karna cintaku. Ya, jujur aku gengsi waktu itu kalau harus aku menyatakan lagi cintaku. Disamping kegengsianku yang tinggi, aku juga malu karna waktu itu dirimu telah memilih orang lain yang mungkin lebih dewasa dan lebih bisa mengerti dirimu.Terkadang aku menyadari betapa bodohnya diriku melepasmu, seorang wanita yang sungguh mencintaiku, yang sangat bisa mengerti diriku, seorang wanita yang sangat bisa membuat aku tersenyum dikala sedih. Memang semua itu memang salahku, yang tak tau cara bagaimana memperhatikan seorang wanita. Karna memang waktu itu aku tidak tau dan memang sangat tidak tau cara memperhatikan seorang wanita.
            Mengapa aku baru sadar akan kesalahanku setelah kepergianmu meniggalkan cintaku, terlalu lama aku sadar akan kesalahanku. Kepergianmu meninggalkan cintaku sulit sekali untuk aku lupakan.karena betapa besarnya aku mencintaimu.Sekarang aku tak tau bagaimana kabarmu, sedang apakah kamu, baikkah kamu disana. Karna memang seperti kataku dulu “ aku akan selalu mencintaimu”. Memang benar cinta tak harus memiliki, tapi kuharap engkaukan menepati janjimu “ akan selalu ada hati untukku”.  Entah dimana dirimu berada hampa terasa hidupku tanpa dirimu, apakah disana kau rindukan aku seperti diriku yang slalu merindukanmu dan selalu merindukanmu.
            Sedikit ada kabar dirimu akan mencapai pelaminan dengan pujaan hatimu. Kuharap dirimu bahagia dengannya. Memang dia lebih pantas untukmu. Cerita cinta ini akan selalu tersimpan untukku, dan mugkin akan terkenang selama hidupku. Kamu yang mengajari aku cinta, kamu pula yang member aku pelajaran tentang cinta, Your’s my inspiration and thank’s buat semua yang kau beri.

Thank’s for you. Semoga engkau bahagia selalu.
Kamu yang mengajari aku cinta
Kamu teacher yang sangat terkenang dihatiku
I Love you, untuk yang terakhir kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar